UNIVERSITAS GADJAH MADA - AKUAKULTUR (BUDIDAYA PERIKANAN)

SEJARAH

Penegasan kembali jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim sebagaimana tercantum dalam Nawacita pemerintahan saat ini, menunjukkan pentingnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dalam pembangunan bangsa. Amandemen UUD 1945 telah menegaskan komitmen bersama bangsa ini sebagai Negara Kepulauan (UUD pasal 25A menyatakan bahwa “Negara Kesatuan RI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Pengembangan sektor kelautan dan perikanan memerlukan penguasaan ilmu pengetahuan akan bidang tersebut, yang antara lain melalui pengembangan sumberdaya manusia. Karena itu, peran perguruan tinggi untuk mendidik generasi yang berkualitas dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang strategis bagi kemajuan bangsa dan negara sangat dibutuhkan. Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu institusi pendidikan yang berperan aktif dalam rangka pengembangan SDM, pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.

Departemen Perikanan didirikan pada 1963/1964 dengan nama Bagian Perikanan sebagai salah satu bagian dari Fakultas Pertanian UGM. Dengan berjalannya waktu, nama Bagian Perikanan berubah menjadi Departemen Perikanan dan pada tahun 1983 berubah menjadi Jurusan Perikanan. Sesuai dengan ketentuan susunan organisasi dan tata kelola di lingkungan Universitas Gadjah Mada, mulai tahun 2016, Jurusan Perikanan berubah lagi menjadi Departemen Perikanan,

Saat ini, Departemen Perikanan UGM menjalankan kegiatan pendidikan melalui tiga program studi S1 dan satu program studi S2. Program studi  S1 yaitu Prodi Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik dan Teknologi Hasil Perikanan, semua program-studi S-1 di Departemen Perikanan berstatus “Terakreditasi A” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Program S-2 Magister Ilmu Perikanan (Master in Fisheries Science) mulai dibuka pada tahun akademik Semester I 2015/2016. Saat ini  sudah ditandantangi kesepakatan program double degree antara S2 Ilmu Perikanan UGM dan The University of Tasmania Australia, serta pengembangan kurikulum melalui hibah (Erasmus+ Program) “Curriculum Development for the Sustainable Seafood and Nutrition  Security (Ref. SSN#585924}”. Untuk lebih meningkatkan jejaring dan pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi, Departemen Perikanan UGM telah menjalin kerjasama dengan mitra di luar negeri antara lain Research Institute for Fisheries and Aquaculture (HAKI) di Szarvas Hongary, College of Science, National Chung Cheng University, Xiamen University, Cina dan Faculty of Fisheries and Food Science UMT.

Departemen Perikanan melakukan berbagai penelitian dalam bidang budidaya, manajemen sumberdaya dan sosial ekonomi, serta teknologi pengembangan produk perikanan. Bidang penelitian tersebut biologi dan fisiologi ikan, pengelolaan kualitas air, pembenihan dan pembesaran ikan dan udang, penyakit dan vaksinasi ikan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan, sosial-ekonomi petambak dan nelayan,  serta penanganan, pengolahan hasil perikanan, pengolahan limbah industri perikanan, pengemasan serta penembangan produk. Penelitian juga dilakukan bidang ilmu kelautan antara lain bioteknologi kelautan (pemanfaatan mikrobia laut, analisis biomolekul laut, analisis biokimia laut), analisis kebijakan kelautan (marine policy), konservasi sumber daya kelautan, analisis fisika dan kimia oseanografi, paleoceanography, sistem informasi geografi lingkungan perairan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Departemen Perikanan dilakukan dalam bentuk pelatihan, penyuluhan dan pembinaan masyarakat secara kelompok atau individu. Dalam kegiatan pengabdian kelompok, pemilihan anggota didasarkan pada kompetensi bidang keilmuan dosen. Tema kegiatan kursus atau pelatihan untuk meningkatkan ke­terampilan nelayan, pembudidaya, dan pengolah ikan.

LAB

1. Laboratorium Akuakultur

2. Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan

3. Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan

4. Laboratorium Sosial-Ekonomi & Penangkapan Ikan

5. Laboratorium Teknologi Ikan

6. Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perikanan

PROGRAM STUDI

The Vision of BAq

To become an excellent study program able to compete at the national and international levels, develop aquaculture science and technology, as well as produce professional graduates who have good morals, and are highly competent in the field of aquaculture to improve societal welfare

The Mission of BAq

1. Developing a productive, accountable, high quality, and efficient education to produce professionals and highly competent graduates in aquaculture and fisheries entrepreneurship;
2. Mobilizing progress to improve education quality and advancement of science and technology to achieve a productive, high-quality, efficient, economical, competitive, responsible, and sustainable field of aquaculture;
3. Promoting the application of science and technology or research results through community service, especially those related to aquaculture based on social responsibility;
4. Collaborating with alumni and related domestic and foreign institutions in the framework of implementing the tri darma.